Keep smiling keep shining
Knowing you can always count on me
For sure .. that’s what friend are for
In good times and bad times
I’ll be on your side forever more
That’s what friend are for ...
kirim karya kawan-kawan di tata.sugandhi@gmail.com

Jumat, 03 Februari 2012

Kampung Sudagaran mewujudkan kampung ramah anak

Nama : Ursulla Anggya Sekar Juang Kelawan
Sekolah : SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta
Sanggar : BASC Sudagaran

               Kerusakan lingkungan di sekitar kita sudah sangat mengkhawatirkan. terutama pencemaran air di kampungku yaitu sungai Winongo. Salah satu faktor penyebabnya yakni kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sungai di kampungku. Jika seluruh anggota masyarakat peduli dan ikut serta dalam melestarikannya, kerusakan lingkungan sekitar pasti dapat dicegah.
           Oleh karena itu saya sebagai pelajar harus tahu cara mencegah dan melestarikan lingkungan di sekitar kita. Berikut beberapa cara mencegah kerusakan lingkungan di sekitar kita :
    Yang pertama yaitu melakukan reboisasi terhadap hutan yang gundul, bila kita sering melihat hutan. Hutan yang gundul marilah kita bersama-sama mereboisasinya atau sering disebut penanaman hutan kembali terhadap beberapa hutan yang gundul
    Yang kedua yaitu membuat sengkedan di sawah-sawah sehingga pada waktu hujan turun sawah-sawah diairi hujan.
    Yang ketiga yaitu tebang pilih. Di era kemajuan zaman ini. Orang-orang banyak menebangi pohon secara liar sehingga pada waktu hujan turun tanah akan longsor bahkan akan banjir karena tidak ada satupun pohon yang dapat menyerap air hujan. Sebab pohon-pohon di hutan telah banyak berkurang karena banyak pohon yang ditebangi secara liar. Dari pada kejadian itu terjadi lebih baik kita menebangi pohon yang kira-kira memang sudah harus ditebang seperti pohon yang sudah tua dan pohon yang masih muda tetap dibiarkan hidup tumbuh dan berkembang. Dengan menebang pohon secara tebang pilih kita masih dapat membuat hutan masih ada atau tidak gundul sehingga pada waktu hujan turun pohon-pohon dapat menyerap dan menampung air hujan sehingga tanah tidak longsor dan tidak terjadi bencana banjir
    Yang keempat yaitu tebang pilih tanam
Diluar negeri banyak sekali Negara yang dianggap disiplin, mengapa ?. . .  Sebab berbagai Negara di dunia tiap ada satu pohon yang ditebang maka orang yang menebang pohon itu harus menggantinya dengan menanam satu buah bibit pohon yang masih muda supaya dapat tumbuh dan tidak ada hutan yang gundul.
    Yang kelima dengan melakukan Re-cycle.
Re-cycle atau daur ulang kembali sampah telah dilakukan di beberapa kota atau kampung yang terdapat di Negara Indonesia misalnya di Yogyakarta tepatnya di kampung Sudagaran (Sanggar Sekar Gema). Warganya terutama ibu-ibunya telah melaksanakan Re-cycle atau daur ulang kembali sampah. Kebanyakan ibu-ibunya membuat kerajinan berupa : tas, tirai pintu atau jendela, gantungan kunci, bantal, guling, bando pita, jepitan rambut, berbagai aksesoris, dan masih banyak lagi yang pastinya terbuat dari sampah. Sampah berupa bungkus shampoo, bungkus makanan, bungkus permen, kain perca, yang dibuat dengan cara : dijahit, digunting-gunting dan di temple.
    
Selain mengurangi banyaknya sampah plastik kita juga bisa menjadikan produksi barang yang bisa dijual. Dan dapat dijual dengan harga yang mahal padahal bahannya hanya terbuat dari sampah-sampah plastik yang dicuci, digunting-gunting, dibentuk lalu dijahit.
       
Contoh barang-barang yang dapat dijual mahal dan berasal dari sampah-sampah plastik sebagai berikut :
     Tas
     Bando pita
     Aksesoris
     Bantal
     Guling
     Tirai jendela
     Tirai pintu
     Dan yang lainnya
          Dulu sungai di kampungku masih asri dan masih layak untuk tempat bermain anak-anak serta layak untuk tempat mancing bapak-bapak di kampung Sudagaran tapi sekarang berbeda sungai yang dulu asri sekarang telah berubah menjadi sungai yang sangat kotor dan jorok
             Itu semua karena lapisan masyarakat yang tidak mendukung sehingga banyak warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai dan menyebabkan saluran mampet dan pada waktu turunnya hujan di kampung kami sering banjir.
        Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan:
    Menebangi pohon secara sembarangan
    Hutan dibakar
    Perburuan liar
    Menangkap ikan dengan bahan peledak, dan
    Membuang sampah disungai

Maka dari itu dari sekarang kita tanamkan dari anak-anak hingga dewasa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakan penanaman pohon atau tanaman berbunga supaya lingkungan bertambah asri untuk dipandang dan dinikmati dan membawa sirkulasi udara yang bersih sehingga menyehatkan paru-paru kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar